Balai Jembatan melakukan kegiatan Inspeksi Jembatan Khayan. Kegiatan inspeksi Ini dilakukan pada tanggal 27 s.d 31 Juli 2022.Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan, seperti pemeriksaan visual jembatan untuk mengetahui kondisi jembatan Kahayan secara visual, pemeriksaan baut untuk mengetahui kekencangan baut pada struktur rangka jembatan, Pemeriksaan Non-Destructive Test (NDT) yang meliputi Ultrasonic Pulse Velocity Test dan Hammer untuk mengetahui homogenetias mutu dan kerapatan beton di lapangan, pengujian dinamik untuk mengetahui perilaku dinamik struktur rangka jembatan (frekuensi alami dan redaman), pengujian gaya kabel untuk mengetahui tegangan kabel dan struktur, pengujian ketebalan cat untuk mengetahui tingkat ketebalan cat pada titik-titik yang terindikasi rawan saat terjadi karat. Mengapa pengujian ini dilakukan? karena untuk memastikan kelaikan jembatan agar aman untuk digunakan oleh masyarakat, dan sebagaimana pemenuhan amanat Peraturan Menteri PUPR No. 40 Tahun 2015 bahwasannya setiap jembatan khusus dan terowongan di Indonesia perlu dilaporkan kondisnya setiap tahun kepada Komisi Keamaman Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Fakta Menariknya Jembatan Kahayan merupakan satu-satunya jembatan rangka baja di Indonesia yang digantung dibawah pelengkung baja sepanjang 150 meter, dan terdiri dari 12 bentang dengan total Panjang 640 meter. Jembatan ini merupakan icon dari kota Palangka Raya. Tidak hanya itu, Jembatan ini memiliki desain yang sangat unik pada bentang utamanya.
Artikel Terkini
Ikuti Kami