Batam, 1 Desember 2024 – Dalam upaya mewujudkan Jembatan Batam–Bintan yang akan menjadi penghubung vital antara Pulau Batam dan Pulau Bintan, langkah awal berupa penyelidikan tanah dasar telah dilaksanakan . Penyelidikan ini bertujuan untuk memastikan kondisi tanah di lokasi pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
Pada tanggal 28 November hingga 1 Desember lalu, tim gabungan yang terdiri dari Kepala Balai Jembatan, Bapak Gatot Sukmara, ST., M.T., beserta tim teknis Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), Direktorat Pembangunan Jembatan, BBPJN Kepulauan Riau, P2JN Kepri, PPK Perencanaan, dan PT. Offshore Works Indonesia, melakukan kunjungan lapangan dan laboratorium. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan kapal survei geoteknik offshore yang dilengkapi dengan laboratorium untuk analisis data di lokasi.
Penyelidikan tanah yang dilakukan di lokasi rencana pilar jembatan memiliki beberapa tujuan utama:
Memastikan kualitas data geoteknik yang akurat untuk mendukung perencanaan.
Menjamin keamanan dan keberlanjutan pembangunan jembatan.
Memenuhi standar teknis dan peraturan dalam proyek infrastruktur nasional ini.
Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan terus berkomitmen untuk bekerja secara sigap dan profesional dalam mewujudkan proyek infrastruktur strategis ini. Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah ini demi konektivitas yang lebih baik di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi media sosial resmi kami.
Artikel Terkini
Ikuti Kami